Rabu, 19 September 2012

Cisco Packet Tracer

Hallo kawan :D ada yang tahu Cisco Packet Tracer??

Yuk kita belajar bersama tentang Cisco Packet Tracer :D

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco


Jadi dengan adanya aplikasi ini kita tidak perlu khawatir lagi jikalau kita ingin merancang sebuah jaringan, kita bisa mensimulasikan lebih dulu rancangan jaringan kita, apakah bisa bekerja sesuai dengan yang kita inginkan atau tidak. Dan yang paling utama adalah bagi para pemula yang ingin mempelajari bagaimana mengkonfigurasi sebuah jaringan, aplikasi sangat sesuai dan juga tidak menguras kantong :D

OK kawan, sekarang kita akan mulai membangun sebuah jaringan menggunakan Packet Tracer.

Jaringan yang akan kita bangun adalah jaringan di sebuah small office dengan kondisi bangunan dua lantai dan total jumlah PC host yang ada dalam jaringan adalah 10, tapi host masih bisa ditambah karena dalam jaringan ini di masing-masing lantai akan kita pasang access point sehingga jika ada karyawan atau tamu yang membawa notebook, netbook, tablet, ataupun yang lainnya yang memiliki wireless adapter bisa terhubung ke jaringan.

Sebelum kita mulai, bagi kawan yang belum mempunyai packet tracer bisa langsung download disini 

OK jika sudah dapat softwarenya, sekarang kita install...:D

1. Double klik file installasi dan ikuti prosesnya









2. Setelah proses installasi selesai akan muncul jendela seperti ini



3. Ada banyak fitur dalam packet tracer yang bisa kita gunakan, untuk memulai merancang jaringan kita bisa memilih perangkat jaringan di sebelah kiri bawah, di sini terdapat berbagai macam perangkat mulai dari router, switch, pc, laptop, kabel dan perangkat jaringan lainnya. Untuk menggunakannya kita cukup medrag gambar perangkat ke halaman kerja kita



4. Pilih semua perangkat sesuai dengan topologi jaringan yang akan kita rancang



5. Setelah semua perangkat siap, kita hubungkan dengan kabel sesuai kebutuhan. Pilih gambar petir pada kiri bawah



6. Setelah kita hubungkan dengan kabel, selanjutnya kita setting konfigurasi masing-masing perangkat



7. Untuk mengkonfigurasi perangkat, kita klik perangkat tersebut dan akan keluar tampilan berikut




8. Dalam kondisi default, perangkat hanya memiliki port terbatas, jadi ketika kita membutuihkan lebih maka kita bisa menambahkan port yang kita butuhkan di sebelah kiri gambar. Jangan lupa terlebih dahulu mematikan perangkat dengan meng-klik tombol power yang ada di gambar





9. Pada router kita bisa memilih menggunakan CLI atau config untuk mengkonfigurasi, apabila kawan ingin bekerja layaknya pada router sesungguhnya maka kawan harus memilih CLI



     Kita bisa mengkonfigurasi router sesuai kebutuhan kita mulai dari konfigurasi interface sampai routing dan switching

10. Begitu juga pada perangkat lainnya, kita konfigurasi sesuai kebutuhan jaringan








      Pada jaringan ini, berikut daftar IP yang saya gunakan
        Jaringan server 10.0.0.0 dengan gateway 10.20.10.1 dan DNS 10.20.10.2
        Jaringan lantai 1 20.0.0.0
        Jaringan lantai 2 30.0.0.0
        Jaringan lantai 2 ruang direksi 40.0.0.0

11. Berikut gambar topologi jaringan sebelum setup konfigurasi, pada interface masih berwarna merah, menandakan antar perangkat tersebut belum bisa terhubung secara logic



12. Setelah semua terhubung maka ketika kita lakukan simulasi pengiriman paket, status akan successful




13. Ok kawan, perancangan jaringan di small office sudah selesai, selanjutnya kita bisa mulai untuk membangun jaringan dengan mantap :D


Oh iya.. untuk jaringan di small office dengan 2 lantai ini, saya juga sudah menafsirkan biayanya, kurang lebih sebagai berikut

1.      PC sejumlah 10 buah   : Rp. 40.000.000,- 
2.      Server 1 buah              : Rp. 10.000.000,-
3.      Hub 3 buah                 : Rp. 3.000.000,-
5.      Router 1 buah             : Rp. 5.000.000,-
6.      Printer 2 buah             : Rp. 2.000.000,-
7.      Acces point 2 buah     : Rp. 2.000.000,-
TOTAL                      : Rp. 62.000.000,-

Biaya bisa berubah sesuai dengan kuantitas dan kualitas perangkat.


Nah baiklah kawan, itu sedikit yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat..

Selamat menjadi admin jaringan :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar